Pengiriman Last Mile Untuk E-commerce

Spread the love

Pengiriman last mile yang merupakan tahapan akhir dari logistik yakni pengiriman produk sampai ke tangan konsumen. Kebutuhan pengiriman sendiri saat ini semakin berkembang seperti mulai kecepatan pengiriman sampai informasi untuk proses pengiriman tersebut. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai pengiriman last mile yang bisa menjadi solusi untuk e-commerce dalam pengiriman produk ke tangan konsumen.

Apa Itu Last Mile?

Pengiriman last mile adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan tahap akhir dari proses pengiriman barang atau logistik. Pengiriman last mile ini memang menjadi cara bagi distributor atau e-commerce untuk melakukan pengiriman barang tanpa jasa pihak ketiga. Jenis pengiriman last mile ini memang menjadi salah satu cara pelayanan dari e-commerce untuk memuaskan para konsumen atau pelanggan.

Inovasi ini memang bertujuan untuk bisa memberikan layanan pengiriman barang kepada konsumen dengan cepat namun biaya yang minim. Inovasi ini juga dipakai e-commerce untuk bisa memberikan keyakinan dan rasa aman terhadap konsumen, karena layanan pengiriman dari e-commerce tersebut. Pengiriman last mile ini menjadi salah satu layanan e-commerce yang memang sangat membantu proses pengiriman lebih efektif baik dari sisi waktu atau dari sisi biaya.

Tantangan Pengiriman Last Mile

Meskipun inovasi last mile ini sangat membantu, namun tetap ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan tersebut. Berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa tantangan yang harus dihadapi dan diatasi oleh e-commerce untuk last mile delivery.

1. Visibilitas

Tantangan visibilitas ini memang menjadi salah satu hal yang penting, karena bisa memberi rasa aman bagi para konsumen. Visibilitas ini berarti akses pada informasi yang berhubungan dengan pengiriman barang harus cukup baik dan juga detail. Informasi pengiriman memang tantangan yang harus dihadapi, karena konsumen pasti menginginkan detail informasi proses pengirimannya.

Biasanya konsumen butuh informasi seperti kapan barang akan sampai atau juga posisi barang saat ini berada di mana.

2. Efisiensi Layanan

Efisiensi layanan pengiriman ini memang menjadi tantangan yang memang sangat krusial, karena sangat mempengaruhi kepuasan dari pelanggan. Efisiensi dari proses pengiriman mulai dari rute, pencatatan proses pengiriman, dan lain sebagainya sangat diperlukan supaya biaya tidak terlalu besar. Proses pengiriman yang efisien sudah pasti akan mempengaruhi kualitas dari pengiriman dan mempengaruhi kepuasan pelanggan juga.

Lihat juga : Alasan Pelatihan SDM Penting Untuk Logistik Bisnis

3. Biaya Operasional Tinggi

Tantangan yang harus dihadapi oleh e-commerce berikutnya adalah soal biaya operasional yang kita tahu memang cukup tinggi. Dibandingkan dengan menggunakan jasa dari pihak ketiga, tentunya menjalankan pengiriman sendiri akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Bagaimana perencanaan pengiriman dan tahapannya menjadi hal yang penting untuk dipikirkan dengan baik untuk efektivitas biaya.

Permasalahannya adalah karena metode last mile ini mengirimkan produk khusus kepada konsumen dari e-commerce saja. Sementara kalau menggunakan jasa pihak ketiga itu bersamaan, sehingga akhirnya biaya yang diperlukan pun bisa sangat ditekan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi e-commerce yang ingin memberikan layanan pengiriman last mile ini.

4. Waktu Respons

Last mile itu adalah sebuah inovasi yang bertujuan untuk bisa melakukan pengiriman barang kepada konsumen dengan lebih cepat. Jadi tentunya waktu respons dari fitur last mile ini memegang kunci yang penting dan harus bisa dimaksimalkan dengan baik oleh perusahaan. Bagaimana membangun waktu respons yang baik supaya konsumen bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan mendapatkan barang dengan cepat juga.

Solusi Pengiriman Last Mile Untuk E-commerce

Menghadapi beberapa tantangan di atas memang perlu adanya solusi yang harus dilakukan oleh e-commerce untuk bisa menyediakan layanan terbaik. Berikut ini beberapa solusi yang bisa dipergunakan oleh e-commerce untuk bisa menyediakan layanan last mile yang terbaik.

1. Membuat Sistem Operasional Yang Cepat Dan Efisien

Sistem operasional harus dibuat dengan baik untuk bisa melakukan pengiriman dengan secepat mungkin namun juga cukup efisien. Efisiensi dari sistem operasional mulai dari SDM, rute pengiriman dan lain sebagainya harus dilakukan untuk bisa meminimalisir biaya yang diperlukan. Jadi langkah ini akan mengatasi tantangan kecepatan dalam pengiriman dan juga biaya yang bisa ditekan dengan baik.

Pastikan membuat sistem yang efektif dan cepat mulai dari packing sampai dengan proses pengiriman harus cukup cepat. Penggunaan scan QR untuk setiap tahapan pengiriman sangat membantu untuk proses pengiriman yang lebih cepat dan efektif.

2. Menunjukkan Pengiriman Yang Cepat

Perusahaan pun perlu untuk menunjukkan pengiriman yang cepat yang sudah dilakukan oleh layanan pengiriman last mile ini. Bila perusahaan mampu menunjukkan kecepatan dalam pengirimannya, maka konsumen akan semakin percaya dan akhirnya merasa aman menggunakannya. Pada dasarnya layanan ini untuk mempercepat, jadi e-commerce tentunya perlu untuk menunjukkannya dengan baik.

3. Memanfaatkan Teknologi

Teknologi bisa menjadi solusi untuk berbagai macam tantangan yang harus dihadapi dari layanan pengiriman last mile ini. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan teknologi, berikut ini beberapa pilihan pemanfaatan teknologi yang terbaik.

a. Otomatisasi Proses Pengiriman

Otomatisasi proses pengiriman menjadi teknologi yang akan bisa membuat proses pengiriman barang pun akan jauh lebih cepat. Selain dari soal waktu, soal biaya yang harus dikeluarkan pun akan bisa jauh ditekan dengan adanya otomatisasi proses ini. Jadi teknologi ini harus dimanfaatkan dengan baik supaya bisa menyediakan layanan last mile dengan sebaik mungkin.

b. Pelacakan Lokasi Barang

Pelacakan lokasi barang yang merupakan teknologi IOT merupakan salah satu pemanfaatan yang penting untuk meningkatkan visibilitas. Konsumen jadi bisa melakukan pelacakan lokasi barang kapan pun dan bisa memperkirakan kapan barang akan sampai ke alamat tujuan. Selain itu bagi e-commerce pun bisa menjadi media untuk memonitor pengiriman barang dan memastikan barang sampai ke alamat tujuan.

Hal ini juga sangat membantu sekali untuk proses pembayaran kepada penjual, karena sudah pasti akan terkonfirmasi barang sudah diterima.

c. Pilihan Pengiriman Yang Disediakan

Pilihan pengiriman yang fleksibel bisa disediakan dengan memanfaatkan teknologi pada proses pengiriman last mile ini. Orang jadi bisa mengambil sendiri pada lokasi yang sudah ditentukan sendiri oleh konsumen atau juga memilih untuk pengiriman sampai lokasi rumah. Tentunya ini akan membuat biaya bisa lebih fleksibel, di mana bila mengambil sendiri sudah pasti biayanya lebih murah.

d. Integrasi Beberapa Armada

Teknologi mampu mengintegrasikan beberapa armada yang digunakan untuk pengiriman, sehingga bisa lebih efisien dalam pengiriman. Misalnya order pada satu area tertentu bisa dikirim bersamaan pada satu armada yang sudah ditentukan sebelumnya. Integrasi ini akan membantu efisiensi pengiriman barang pada satu armada.

4. Menyediakan Asuransi Pengiriman

Asuransi pengiriman adalah solusi untuk menghadapi tantangan untuk sisi keamanan dalam pengiriman barang sampai ke alamat tujuan. Adanya asuransi akan membantu konsumen merasa aman apabila terjadi sesuatu pada saat pengiriman barang tersebut.